Banjir oh banjir..
bencana yang datang tiap 5 tahun sekali datang menghantui penduduk Jakarta
malah sekarang banjir datang tiap tahunnya, dan membuat penduduk Jakarta makin
stres.
Tidak hanya membuat jalanan macet, tetapi banjir juga menimbulkan banyak
sekali penyakit, sampah, hingga cucian hanyut.
Mengapa banjir di jakarta terus terjadi ?
Apakah ini semua salah Ahok ?
Ataukah salah si tukang bakso, yang jualan bakso kuahnya kebanyakan sampai
tumpah tumpah yang akhirnya bikin jakarta banjir ?
Intinya, Banjir di Jakarta merupakan masalah yang Multidimensional
Mulai dari daratan jakarta sendiri yang sudah tidak sanggup menerima volume air
yang besar, Pemerintah yang kurang siap antisipasinya sampai penduduknya sendiri
yang sangat sulit untuk diatur.
Jika melihat dari sejarah Geografisnya, Jakarta dibentuk oleh sungai sungai yang
mengalir dari wilayah Bogor dan sekitarnya.
Sungai sungai besar yang mengalir ke Jakarta, seperti sungai Ciliwung
Jaman dulu membawa material hasil letusan Gunung Salak, gunung Gede, dan Gunung
Pangrango bersamanya.
Yang kemudian terendapkan terus menumpuk dan menghasilkan daratan, yang kita
kenal kini sebagai jakarta.
Fakta uniknya sungai sungai tersebut juga ikut menerobos daratan yang dibuatnya
sehingga membuat jakarta daratan yang hingga kini dialiri oleh banyak sungai.
kemudian pada waktu musim kemarau, sungai sungai di jakarta ini sangat bau dan
kering. tapi waktu musim hujan sungai sungai ini membawa volume air yang sangat
besar yang akhirnya membuat daerah tepian sungai jadi ikutan banjir.
Saat Urbanisasi terjadi, dimana Jakarta akhirnya menjadi Jakarta dalam tanda kutip
"banyak orang yang tinggal di pinggiran sungai" sehingga membuat daerah resapan banjir
jadi hilang. akibatnya banjir tidak mampu diserap daerah tepian sungai lagi
dan akhirnya meluas kemana mana.
Belum lagi ditambah penduduk jakarta yang membuang sampah kesungai yang seakan-akan
sudah menjadi hobi turun temurun yang patut dilestarikan.
Yang pada akhirnya membuat aliran sungai ini jadi tidak lancar dan jadilah
banjir jakarta.
Urbanisasi penduduk di jakarta juga membuat jakarta makin padat.
Banyak orang yang kemudian membuat rumah di kota bogor dan puncak, dimana
pembangunan ini membuat banyak hutan didaerah tersebut akhirnya digundulkan
demi pemukiman.
Akibatnya air hujan diwilayah bogor dan puncak yang seharusnya di serap oleh hutan
malah jadi langsung mengalir menuju jakarta. Bagai kuah bakso yang tumpah dari mangkoknya.
BACA JUGA : Kenapa Jakarta Macet Banget
Volume air yang besar dari bogor dan puncak tersebut tidak dapat ditampung oleh
sungai sungai dijakarta dan jadilah Banjir jakarta.
Diperkirakan di tahun 2015 lalu, penduduk Jakarta mengalami kerugian mencapai
3 Trilyun rupiah hanya gara gara banjir.
Pemprov DKI Jakarta harusnya bisa lebih baik menanggulangi masalah ini
Seperti misalnya dengan memberikan prediksi bencana banjir, melakukan kerja
sama dengan lembaga Internasional NGO dan menerapkan peraturan yang tegas
untuk drynase dan daerah aliran sungai.
Tapi selain pemprov itu sendiri, Penduduk jakarta sendiri harusnya juga
berpartisipasi aktif mencegah banjir, misalnya dengan melaporkan pembangunan
tempat tinggal liar ditepian sungai, dan melaporkan orang orang yang hobinya
buang sampah sembarangan lewat berbagai macam media yang sudah maju di jaman sekarang.
Seperti lewat aplikasi Qlue yang tersedia di google play store, layanan pengaduan
online Lapor, Sms gubernur yang langsung bisa disambungkan ke Ahok
hingga Jakarta Smart City yang dapat membuat warga jakarta dapat mengawasi
pekerjaan pemerintahannya sendiri
Ya.. masalah banjir jakarta sangat sulit untuk dibenahi tidak hanya membutuhkan
uang, tapi juga membutuhkan kesabaran hati untuk menanggulanginya.
Dan seperti biasa Terima Kasih :)
comment 11 comments
more_vertsudah bukan rahasia umun lagi yah gan tentang banjir dijakarta, hehe
Delete February 21, 2016 at 9:26 PMkayaknya untuk tahun ini sudah agak mendingan yah sob, ga kayak tahun lalu :)
Delete February 21, 2016 at 9:29 PMhehe iya sob.. klo rahasia umum mah udah gg pake rahasia-rahasiaan lg sob
Delete February 22, 2016 at 9:43 AMya itu mungkin dampak dari pemerintahan sana sendiri yang sudah semakin baik sob :)
Delete February 22, 2016 at 9:44 AMiya gan kyknya untuk menanggulagi banjir kita harus butuh kesabaran
Delete February 22, 2016 at 10:36 AMsetuju gan jika penduduk nya sulit di atur, karena bisa saja penyebab banjir dari faktor manusianya
Delete February 22, 2016 at 4:55 PMbutuh kesabaran hati n pastinya partisipasi dari para warga sendiri :)
Delete February 22, 2016 at 8:46 PMhehe iya :)
Delete February 22, 2016 at 8:48 PMyah namanya juga manusia sob.. ada yg begitu ada yg bgini, ya trmasuk suka buang sampah sembarangan n ujungnya banjir :)
Delete February 22, 2016 at 8:50 PMdluuu aneee smp tinggal di di dadap tanggerang dekat perbatasan jakarta tanggerang...penyebnya banjir . masyraktnya buang sampah rumah tangga di pinggir kali gan
Delete February 23, 2016 at 1:17 PMnah itu yg perlu diperbaikin sob, bukan cuma pemerintahannya aja tp jg masyarakatnya :)
Delete February 24, 2016 at 7:00 AMShare dibawah :)