May 29, 2016

Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Pergi ?

Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Pergi ?


Kenapa, Penyebab Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Pergi ?, Alasan Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Pergi ?, Fakta Perjalanan Pulang terasa lebih cepat, Return Trip Effect




Apakah kamu sering merasa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan saat pergi,
Padahal jarak yang ditempuh saat pulang dan pergi itu sama ?
Nyatanya cukup wajar.
Karena peneliti sudah lama mengamati fenomena ini,

[Return Trip Effect] Fenomena Perjalanan Pulang Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Pergi

dan mereka menyebutnya sebagai 'Return Trip Effect'
Pertanyaan ini seperti yang ditanyakan oleh arkan ini,

Pertanyaan dari Arkan tentang "Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat ?"


Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Dibandingkan saat Pergi ?
Kenapa ?
Apa Alasannya ?

Walau terasa cepat, perjalanan pulang faktanya tidak benar benar lebih cepat dari perjalanan pergi
Faktanya, itu semua hanya ada di dalam otak kita.
Saat kita dalam perjalanan pergi, otak kita cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan objek
yang kita temui sepanjang jalan.
Ketika otak kita sedang fokus, presepsi otak kita terhadap waktu juga akan terasa lebih lama.

Waktu Seolah Berhenti Saat pelajaran Matematika, Penyebab Pelajaran Matematika Terasa Lama, Waktu Berhenti Saat Pelajaran Matematika, Alasan Waktu Bisa Lama Atau Cepat

Hal ini sering dijumpai oleh para murid SMA yang otaknya mencoba fokus pada pelajara matematika di ruang kelas, yang merasa kenapa waktu seperti terhenti dan tak jalan jalan.

Sedangkan saat pulang, jika kita melewati jalan yang sama , otak kita sudah lebih familiar
dan tak perlu lagi bekerja keras untuk fokus sehingga presepsi otak kita terhadap waktu juga akan
terasa menjadi lebih cepat.
Oleh karena itu, sebuah penelitian di Selandia Baru, menemukan bahwa fenomena ini lebih sering
terjadi ketika kita berpergian ke tempat baru yang belum dikenal, karena otak kita mencoba lebih
fokus. Sedangkan di tempat yang sudah kita kenal atau lalui tiap hari, fenomena ini jarang
terjadi.


Pendapat Lain Tentang Return Trip Effect Karena Ekspektasi Waktu Untuk Tiba Mempengaruhi Otak Untuk Berangkat Lebih Cepat Karena Takut Terlambat Membuat Waktu Terasa Lama

Sedangkan, ada pendapat lain mengatakan, fenomena ini terjadi
karena saat pergi, kita memiliki ekspektasi waktu untuk tiba. *takut terlambat :)
Sedangkan nyatanya, saat di jalan pergi, seringkali kita menemui banyak hal yang membuat kita
khawatir, sehingga kita terus mengecek target waktu kita dan membuat efek psikologis bahwa
perjalanan jadi terasa lebih panjang, sedangkan saat di jalan pulang, perjalanan terasa lebih
pendek karena kita seringkali tak terbebani ekspektasi waktu kita untuk sampai.

Jadi, semoga artikel ini tak hanya membantu kamu memahami waktu perjalanan,
tapi juga membantu mengingatkan kamu untuk selalu menikmati perjalanan kamu tiap harinya.
Dan seperti biasa Terima Kasih :)

Gimana pendapat kalian..
Share dibawah :)