August 26, 2016

Apakah Benar Zodiak Menentukan Sifat Kita ?

Apakah Benar Zodiak Menentukan Sifat Kita ?

Apakah Benar Zodiak Menentukan Sifat Kita ?, Apa Itu Efek Barnum, Bagaimana Cara Peramal Mengetahui Nasib Kita,


Percayakah kalian pada Astrologi dan ramalan bintang ?
Mungkin kita sendiri pernah iseng mencari tahu apakah
sifat-sifat zodiak kita cocok dengan sifat zodiak
orang yang kita taksir. Tapi juga jangan jangan,
beberapa dari kita bahkan memutuskan pasangan kita,
hanya gara gara merasa sifat zodiak yang bertentangan.

Namun, Benarkah ramalan zodiak berpengaruh dalam
menentukan sifat sifat kita ?


Nyatanya hingga saat ini, belum ada yang bisa membuktikan
secara ilmiah bahwa ramalan zodiak berpengaruh pada
sifat sifat dan kehidupan kita.

Tapi kalau begitu, mengapa kita sering merasa ramalan zodiak
cocok dengan kepribadian kita ?


 
Efek Barnum (Barnum effect) atau efek forer (forer effect) adalah sebuah manipulasi psikologis dimana variabel-variabel yang sebenarnya berlaku secara umum pada setiap orang dimanipulasi dalam cara agar kondisi tersebut terlihat seolah-olah berlaku khusus untuk orang tersebut secara pribadi

Secara psikologis, fenomena ini disebut sebagai efek Barnum.
Efek Barnum menjelaskan bagaimana kita, manusia, cenderung
menganggap segala informasi yang ditujukan khusus untuk kita
sebagai kebenaran. Jadi, jangan kaget saat sifat seseorang
dalam ramalan zodiak, ternyata sangat berbeda dengan sifat
aslinya.

Bagaimanapun, nama nama zodiak yang kita kenal saat ini,
berasal dari nama nama rasi bintang yang benar benar ada.
Jika diamati dari bumi, rasi rasi tersebut berada pada garis
imajiner yang seolah seolah dilewati matahari pada periode
tertentu.

Konon, para ahli perbintangan di Babilonia dan Yunani kuno
menganggap bahwa rasi rasi bintang ini istimewa karena
membentuk pola yang bisa diamati seiring dengan berlalunya
musim. Akhirnya, mereka menamai rasi rasi ini berdasarkan
mitos mitos dan menggunakan 12 diantaranya sebagai dasar
untuk menentukan kepribadian, nasib, hingga masa depan.
Ilmu perbintangan kuno inilah yang hingga saat ini kita kenal
sebagai Astrologi. Dan kalau kalian masih penasaran mengapa
Ophiuchus tidak ikut ke dalam 12 zodiak Astrologis, jangan
khawatir. Sampai sekarang, jawabannya memang masih menjadi
misteri...

Tapi.. tunggu dulu, Apakah kita sudah tahu perbedaan antara
Astrologi dengan Astronomi ?


Perbedaan Astrologi dengan Astronomi
Meski dua duanya dimulai dengan kata 'Astro' dan sama sama
mempelajari fenomena luar angkasa, Astronomi mengamati
benda benda langit secara ilmiah, sementara itu, Astrologi
berusaha mengaitkan pergerakan bintang, bulan, planet, dan
lain sebagainya dengan kehidupan manusia. Hal ini dilakukan
para Astrolog menggunakan Horoskop, yaitu perhitungan dan
ramalan berdasarkan 12 tanda zodiak. Jadi, Astronomi merupakan
cabang ilmu pengetahuan, sementara Astrologi tidak.

Meski tidak pernah terbukti jitu secara ilmiah, bukan berarti
Astrologi dan ramalan zodiak tidak punya fans setia. Hasil dari
sebuah survei yang diadakan tahun 2005 menunjukan bahwa 1 dari 4
orang Amerika Serikat, Ronald Reagan juga menggunakan perhitungan
Astrologis untuk menentukan waktu pelantikannya. Rupanya memang
bukan cuma orang indonesia yang menyukai hal hal berbau gaib.

Nyatanya, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat
kita mengerti bahwa sebetulnya ada banyak faktor yang menentukan
sifat dan kepribadian kita. Mulai dari faktor biologis, fisik,
keluarga, sosial, budaya, hingga lingkungan sekitar kita.
Daripada terobsesi dengan ramalan ramalan zodiak tidak jelas,
lebih baik kita terobsesi dengan hal hal yang enak dan nyata.
Dan seperti biasa, Terima Kasih :)

Gimana pendapat kalian..
Share dibawah :)